Abstract:
Pembelajaran inovatif sangat diperlukan dalam terwujudnya kompetensi lulusan. Proses pembelajaran dituntut agar dapat mengkonstruksi pengetahuan dan keterampilan mahasiswa. Pembelajaran saat ini dirangcang untuk mencapai kompetensi Abad 21. Tenaga pendidik dan kependidikan yang dihasilkan oleh LPTK tidak boleh hanya menguasai konten materi tetapi juga harus melek digital, menguasai metodologi pengajaran dengan sistem digital, dan mereka dipersiapkan untuk menghadapi arus era industri 4.0. Upaya yang dipandang mampu mengatasi permasalahan tersebut serta meningkatkan literasi digital dan kompetensi keilmuan mahasiswa adalah dikembangkannya pembelajaran Hybrid-Learning Management Sistem dalam proses perkuliahan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang bertujuan menghasilkan pembelajaran fisika fluida melalui pembelajaran Hybrid-Learning Management Sistem. Tahapan pengembangan penelitian ini mengacu pada model penelitian pengembagan Wademan dan McKenney. Subjek uji coba penelitian ini adalah mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah fisika dasar tahun akademik 2019/2020 yang berjumlah 58 responden. Analisis data hasil penelitian dianalisis secara deskriptif dan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran fisika fluida melalui pembelajaran Hybrid-Learning Management Sistem yang dikembangkan telah memenuhi kriteria validitas pada kategori valid, keteria kepraktisan pada kategori sangat baik, dan kriteria keefektifan pada kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa pembelajaran fisika fluida melalui pembelajaran Hybrid-Learning Management Sistem yang dikembangkan dinyatakan layak.