Abstract:
Kerajinan alam cukup diminati pasar nasional saat ini. Salah satu kerajinan alam dari daerah rawa
khususnya Kalimantan Selatan adalah kerajinan purun. Kondisi alam Hulu Sungai Utara merupakan daerah
rawa yang luas, sehingga sumber daya alam purun sangat melimpah. Keberadaan sumberdaya alam yang
melimpah ini akan mendukung industri kerajinan ini. Hal itulah yang dimiliki masyarakat Desa Pulantani
dan Desa Teluk Haur yang bertempat di wilayah Kecamatan Haur Gading, Hulu Sungai Utara Kalimantan
Selatan. Subsektor kerajinan purun di daerah tersebut memiliki peluang di pasar domestik maupun pasar
ekspor. Namun, hal ini bukan berarti tanpa kendala. Meningkatnya ongkos produksi, daya saing produk
yang masih rendah, minimnya sosialisasi ekonomi kreatif, dan pemerintah belum menjadikan subsektor
ini sebagai pendapatan daerah yang penting merupakan beberapa kendala yang harus ditanggulangi.
Salah satu kendala utama adalah peralatan dan keterampilan berkreasi masyarakat. Pada proses
pembuatan anyaman purun di daerah ini masih menggunakan peralatan tradisional khususnya pada
proses pemipihan. Dengan peralatan yang membutuhkan biaya, beresiko kerja serta hanya 1 mesin
pemipih perdesa, maka kondisi ini sangat menghambat produktivitas penganyaman purun. Selain itu
keterampilan berkreasi dalam penganyaman purun masih terbilang rendah, sehingga hasil produksi hanya
pada tikar saja. Keterampilan belum mencapai pada produk jenis lainnya seperti tas, topi dan sebagainya.
Solusi kendala tersebut yaitu dengan Diseminasi Portable Pressing Machine serta ditunjang dengan
peningkatan keterampilan masyarakat dengan pelatihan menganyam purun. Inovasi ini harus
diaplikasikan baik dalam upaya meningkatkan efesiensi dalam proses produksi, meningkatkan kualitas
produk, bahkan untuk memberikan nilai tambah sumber daya alam dengan pengembangan produk baru.
Sehingga kegiatan Penerapan Portable Pressing Machine ini akan memberikan dampak pada UKM
Pulantani dan UKM Sumber Rejeki di Desa Pulantani dan Desa Teluk Haur Kecamatan Teluk Haur Hulu
Sungai Utara Kalimantan Selatan dengan hasil produk kerajinan purun berupa tas, tempat tisu, topi, tikar
terjadi peningkatan produksi lebih dari 70% dan meningkatkan pendapatan pengrajin dan kelompok
usaha hingga 50% dari pendapatan sebelum adanya kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat.
Kata Kunci: Purun, Portable Pressing Machine, Kerajinan.