Abstract:
Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu komoditas pertanian yang memiliki prospek
sangat baik dikembangkan di Indonesia, karena termasuk tanaman legum terpenting ketiga setelah kedelai dan
kacang tanah. Kelebihan kacang hijau dibandingkan kacang lainnya, mampu hidup di daerah kering, terutama di
musim kemarau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh interaksi bokashi dengan
cekaman air, serta pengaruh perlakuan tunggal bokashi dan cekaman air. Penelitian menggunakan Rancangan
Acak Lengkap dua faktor, faktor pertama: bokashi dengan 2 taraf (tanpa bokashi, dan menggunakan bokashi
kirinyu), dan faktor kedua tingkat cekaman air dengan 3 taraf, sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan dengan
3 ulangan. Hasil penelitian menunjukkan pengaruh interaksi bokashi dengan cekaman air terhadap tinggi
tanaman dengan perlakuan terbaik pada b1k0 (bokashi + tanpa cekaman air) dan pada jumlah cabang produktif
perlakuan terbaik juga pada b1k0 (bokashi + tanpa cekaman air), namun tidak berbeda dengan perlakuan b1k1
(bokashi + cekaman air 50%) dan b0k1 (tanpa bokashi + cekaman air 50%). Perlakuan tunggal cekaman air
berpengaruh pada tinggi tanaman umur, luas daun, volume akar dan hasil biji kering. Dari hasil tersebut dapat
disimpulkan bahwa tanaman kacang hijau dapat tumbuh dan memberikan hasil yang baik pada kondisi cekaman
air 50%, dengan ataupun tanpa bokashi kirinyu.