Stres akademik adalah merupakan respon mahasiswa terhadap berbagai tuntutan akademik yang bersifat pembelajaran dengan sumber daya biologis, psikologis, dan sosial melebihi batas kemampuan yang di tandai reaksi fisik, emosi, mental dan perilaku. Salah satu teknik untuk membantu mahasiswa dalam mengurangi stres akademik adalah dengan teknik konseling ‘self-instruction.’ Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan tingkat stres akademik mahasiswa sebelum dan sesudah diberikan teknik konseling ‘self-instruction,’ serta mengetahui keefektifan teknik konseling ini mengurangi stres akademik pada mahasiswa Bimbingan Konseling angkatan 2013 FKIP ULM. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode eksperimen dengan rancangan pre–eksperimental designs, dalam bentuk intact-group comparison. Penelitian bertempat di Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP ULM. Hasil penelitian menyimpulkan terdapat perbedaan tingkat stres akademik mahasiswa sebelum diberikan konseling dengan menggunakan teknik ‘self-intructions’ dan sesudah diberikan konseling serta teknik konseling ini efektif mengurangi stres akademik mahasiswa.