Description:
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurang aktif dan terlibatnya siswa dalam pembelajaran matematika, siswa terbiasa belajar secara individu dan rendahnya hasil belajar siswa. Model STAD merupakan salah satu model yang digunakan untuk meningkatkan aktifitas dan keterlibatan siswa dalam pembelajaran dan Token digunakan untuk memotivasi siswa dalam bertanya, menjawab dan mengemukakan pendapat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketercapaian pelaksanaan pembelajaran, aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan respon siswa dalam pembelajaran matematika menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divicion (STAD) Berbantuan Token pada materi Segi Empat. Penelitian ini menggunakan metode tindakan kelas yang dilaksanakan 3 siklus. Setting penelitian adalah siswa kelas 7B SMPN 6 Pelaihari yang berjumlah 24 orang pada semester 2 Tahun Pelajaran 2016//2017. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi, angket dan tes hasil belajar siswa. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Keterlaksanaan pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divicion (STAD) Berbantuan Token telah dilakukan seluruhnya baik oleh guru maupun siswa, menunjukkan 100 %. Aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung lebih aktif, mengalami peningkatan 94,29 %. Hasil belajar matematika siswa mengalami peningkatan dari nilai rata-rata 57,29 pada siklus I, 67,92 pada siklus II menjadi 88,75 siklus III. Ketuntasan belajar secara klasikal 29 % pada siklus I, 67 % pada siklus II mengalami peningkatan 100 % pada siklus III. Siswa menunjukkan respon positif pada proses pembelajaran. Dengan demikian pembelajaran matematika dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Student Teams Achievement Divicion (STAD) Berbantuan Token pada materi Segi Empat dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas 7B SMP Negeri 6 Pelaihari. Kata kunci: Aktivitas, Hasil Belajar, STAD, Token.