Description:
Berdasarkan hasil penelitian sebelumnya tentang koneksi matematis siswa SMP, dapat diperoleh informasi bahwa kemampuan koneksi matematis siswa SMP di bawah 60%. Untuk itu diperlukan suatu usaha untuk memperbaikinya. Salah satu usahaa untuk meningkatkan kemampuan koneksi matematis adalah dengan menggunakan model pembelajaran. Salah satu alternative model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model Problem Based Learning (PBL). PBL merupakan model pembelajaran, dimana siswa dari awal dihadapkan pada suatu masalah, selanjutnya diikuti proses pencarian informasi yang bersifat student centered. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh model PBL terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP. Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental dengan populasi seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 31 Banjarmasin.Pada penelitian ini menggunakan sampel yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengambilan data menggunakan observasi dan tes. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kemampuan koneksi matematis siswa SMP yang dibelajarkan dengan menggunakan model PBL berada pada kualifikasi tinggi, sedankan kemampuan koneksi matematis siswa SMP yang dibelajarkan dengan menggunakan model pembelajaran konvensional berada pada kualifikasi rendah, dan (2) Model PBL berpengaruh signifikan terhadap kemampuan koneksi matematis siswa SMP. Kata kunci: Model PBL, kemampuan koneksi matematis.