Profil pemahaman geometri siswa tunanetra merupakan gambaran alami ungkapan ide atau konsep geometri yang ditampilkan siswa untuk mengkomu­nikasikan idenya. Objek-objek geometri yang umumnya diajarkan dengan bantuan visualisasi, tidak dapat dilakukan pada tunanetra yang kehilangan indera visualnya. Perbedaan fisiologi pada tunanetra tersebut, tentu mempengaruhi perkembangan kognitif dan pemahaman siswa terhadap objek-objek abstrak geometri. Oleh kare­na­nya, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan profilpemahaman kon­sep geometri siswa tunanetra, terutamabangun datar. Penelitian ini merupakan penelitian eksploratif dengan pendekatan kualitatif yang subjeknyaadalah siswa kelas enam buta total sejak kelas lima sekolah dasar dari SLB-A YPAB Tegalsari-Surabaya dan siswa kelas empat buta total sejak lahir dari SDLBNegeri Gedangan-Sidoarjo. Peneliti melakukan observasi dan wawancara terhadap subjek terkait pemahamannya terhadap bangun datar. Data hasil observasi dan wawancara akan divalidasi dengan menggunakan triangulasi waktu. Temuan penelitian ini menunjukkan keunikan pemahaman siswa tunanetra buta total terhadap bangun datar yang stimulusnya diperoleh dari indera non-visual. Kata kunci: pemahaman konsep, geometri, siswa tunanetra.