Perbankan mempunyai peranan dan fungsi penting dalam perekonomian suatu negara yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan menyalurkannya kembali kepada pihak yang kekurangan dana (debitur). Oleh karena itu, penilaian terhadap kesehatan bank sangatlah penting yang berguna untuk menilai apakah bank berada dalam kondisi sehat, cukup sehat, kurang sehat, atau tidak sehat yang berguna bagi pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengambil keputusan. Tujuan penelitian ini adalah menilai tingkat kesehatan bank dilihat dari Faktor Risk Profile, Faktor Good Corporate Governance, Faktor Earning, Faktor Capital maupun secara keseluruhan selama periode 2014-2016. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan sektor perbankan yang disurvei oleh lembaga IICG selama tahun 2014-2016 dan menerbitkan laporan keuangan selama periode 2014-2016. Populasinya seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2014-2016, sedang sampel sebesar 4 bank dengan metode purposive sampling. Hasil penelitian dilihat dari faktor Risk Profile Pada periode 2016 Bank Mandiri masuk kategori sangat sehat, Bank BRI masuk kategori sehat, Bank BTN masuk kategori cukup sehat, sedangkan Bank BNI masuk kategori kurang sehat. Dari faktor Good Corporate Governance pada Pada periode 2016 Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank BRI, masuk kategori sangat baik, sedangkan Bank BTN masuk kategori baik. Penilaian Faktor Earning pada Pada periode 2016 Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI, masuk kategori sangat sehat.Penilaian dari faktor Capital Pada periode 2016 Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI, masuk kategori sangat sehat sedang Penilaian tingkat kesehatan bank dilihat dari seluruh Faktor Pada periode 2016 Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BTN dan Bank BRI, mendapat peringkat komposit sangat sehat. Akhirnya Nasabah harus cermat dalam menentukan keputusan mereka dalam memilih bank, dengan memilih bank yang sehat diharapkan nasabah dapat mengantisipasi risikorisiko yang sering dihadapi bank. Kata kunci: Metode RBBR dan Tingkat Kesehatan Bank