Perawatan ortodontik semakin banyak diminati oleh kalangan masyarakat. Perawatan ortodontik yang dilakukan oleh seorang operator selain dokter gigi yang berkompeten jika tidak sesuai prosedur perawatan yang baik dan benar akan menimbulkan berbagai dampak yang merugikan. Tujuan: Mengetahui tingkat pengetahuan responden tentang bahaya pemasangan alat ortodontik dan mengetahui hubungan tingkat pengetahuan responden tentang bahaya pemasangan alat ortodontik terhadap pemilihan operator selain dokter gigi. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada 30 orang siswa dari 480 orang siswa di SMAN 2 Banjarmasin. Hasil: Responden memiliki tingkat pengetahuan baik yaitu 24 orang (80%) dan responden yang memilih operator dokter gigi sebagai operator pemasangan alat ortodontik mereka yaitu 20 orang (66,7%). Kesimpulan: Ada hubungan yang bermakna mengenai tingkat pengetahuan responden dengan pemilihan operator selain dokter gigi ditinjau dari bahaya pemasangan alat ortodontik. Kata kunci: Tingkat Pengetahuan, Pemilihan Operator, Bahaya Pemasangan Alat Ortodontik