Luas wilayah Kabupaten Kotabaru 9.422.56 km2 dan merupakan kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Selatan. Kabupaten Kotabaru terdiri atas 21 kecamatan dan 198 desa dan 4 Kelurahan (Kabupaten Kotabaru dalam angka, 2013). Kabupaten Kotabaru memilki kawasan hutan lindung seluas 171.895,14 ha, hutan produksi 291.146,60 ha (Surat Keputusan Menteri Kehutanan No. 435/Menhut-II/2009). Laju kerusakan hutan diindikasikan dengan bertambahnya luas lahan kritis baik di dalam maupun diluar kawasan hutan. Lahan kritis Kabupaten Kotabaru seluas 190.679,0ha atau 20,2% dari luas wilayah Kabupaten ini (BPDAS Barito,2013). Degradasi lahan menyebabkan terjadi erosi yang menyebkan pendangkalan sungai dan dapat menyebabkan terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan merumuskan arahan penerapan konservasi tanah dan air secara vegetatif untuk pengendalian tingkat kekritisan lahan. Hasil kajian ini diperoleh bahwa untuk pengendalian tingkat kekritisan lahan diperlukan penerapan konservasi tanah dan air sevara vegetatif: a) reboisasi pada kawasan hutan lindung tahun 2015 – 2019 seluas 5.490,00ha; b) reboisasi pada kawasan hutan produksi tahun 2015 – 2019 seluas 12008,54ha; kegiatan reboisasi di dalam dan luar kawasan hutan melibatkan para pemegang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH).