dc.description |
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pembelajaran biologi melalui inkuiri terbimbing pada konsep ekosistem di SMA. Metode penelitian kuantitatif ini menggunakan rancangan The Counterbalanced Design dengan dua kali pembelajaran. Populasi adalah siswa kelas X SMA Negeri 4 Barabai (157 orang siswa yang terbagi menjadi 6 kelas). Sampelnya 4 kelas yang terdiri atas dua kelas perlakuan dan dua kelas kontrol. Siswa kelas XA 25 orang, XB 28 orang, XE 25 orang, XF 22 orang. Pembelajaran biologi melalui inkuiri terbimbing tergolong efektif. Keterampilan inkuiri terbimbing berkategori baik (skor rerata 3,07), keterampilan menggunakan termometer berkategori baik (rerata 3,32), keterampilan sosial berkategori baik (rerata 3,04), dan perilaku berkarakter berkategori cukup baik (rerata 2,99). Hasil belajar proses dengan skor rerata 76,65% (baik). Hasil belajar kognitif produk antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol berbeda secara signifikan; pada pembelajaran 1 (F = 93,31; p = 0,0001) dan pada pembelajaran 2 (F = 87,53; p = 0,0001). Pembelajaran prototipe ini perlu didesiminasikan dalam konteks yang lebih luas sesuai dengan lingkungan belajar yang setara dengan pelaksanaan penelitian.
Kata kunci: inkuiri, lingkungan, keefektifan, pembelajaran |
|