Repo Dosen ULM

Pengembangan Desain Produk dengan Metoda QFD: Studi Kasus Desain Peralatan Pembuat Adonan Roti untuk Usaha Skala Kecil

Show simple item record

dc.creator Sutanto, Agus
dc.creator Indra, Akmal
dc.creator Yuliandra, Berry
dc.date 2015-10-07
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:56:42Z
dc.date.available 2020-06-15T03:56:42Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/827/1/TI-01.pdf
dc.identifier Sutanto, Agus and Indra, Akmal and Yuliandra, Berry (2015) Pengembangan Desain Produk dengan Metoda QFD: Studi Kasus Desain Peralatan Pembuat Adonan Roti untuk Usaha Skala Kecil. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/9454
dc.description Tulisan ini membahas tentang pengembangan desain peralatan pembuat adonan roti untuk usaha skala kecil di Kabupaten Bengkalis, Riau. Pengembangan produk dilakukan melalui proses identifikasi dan menerjemahkan kebutuhan konsumen menjadi sejumlah karakteristik teknik. Tujuan penelitian adalah untuk menghasilkan desain peralatan pembuat adonan roti yang berkualitas dan sesuai dengan harapan konsumen. Metode Quality Function Deployment (QFD) digunakan dalam pengembangan desain karena mampu mengakomodir tujuan penelitian. Metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut: (1) mengidentifikasi dan menentukan tingkatan (rating) kebutuhan konsumen melalui survei, (2) menentukan karakteristik teknik produk berdasarkan preferensi konsumen, (3) menyusun House of Quality (HoQ) untuk menentukan kebutuhan desain yang dominan dan karakteristik teknik alat yang prioritas. Pembuatan rancangan detail, pemilihan bahan dan proses serta pembuatan gambar teknik dilakukan berdasarkan kebutuhan desain yang dominan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik teknik alat yang menjadi prioritas adalah: (1) menggunakan landasan putar dengan 3 bola baja; (2) desain modular; (3) menggunakan aktuator elektrik; (4) material komponen tidak lengket; (5) material komponen anti karat; dan (6) pisau pengatur berat adonan dapat diatur. Desain dan prototipe alat dikembangkan berdasarkan keenam karakteristik teknik tersebut. Hasil pengujian prototipe menunjukkan bahwa adonan roti yang dihasilkan memiliki berat konsisten. Hal ini menunjukkan bahwa alat yang telah dirancang dapat digunakan untuk produksi dalam skala besar sesuai dengan kualitas roti yang diinginkan. Keywords: Desain konseptual, Quality Function Deployment (QFD), peralatan pembuat adonan roti, usaha kecil, Kabupaten Bengkalis
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/827/
dc.subject TJ Mechanical engineering and machinery
dc.title Pengembangan Desain Produk dengan Metoda QFD: Studi Kasus Desain Peralatan Pembuat Adonan Roti untuk Usaha Skala Kecil
dc.type Conference or Workshop Item
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account