Repo Dosen ULM

STUDI AWAL UNJUK KERJA PENDINGIN UDARA (AIR COOLER) BERBASIS TERMOELEKTRIK PADA AIR DUCT SEPEDA MOTOR TIPE SKUTIK

Show simple item record

dc.creator Ibnu Hakim, Imansyah
dc.creator Rizka Husniawan, Alief
dc.date 2015-10-07
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:56:25Z
dc.date.available 2020-06-15T03:56:25Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/749/1/MT%2034.pdf
dc.identifier Ibnu Hakim, Imansyah and Rizka Husniawan, Alief (2015) STUDI AWAL UNJUK KERJA PENDINGIN UDARA (AIR COOLER) BERBASIS TERMOELEKTRIK PADA AIR DUCT SEPEDA MOTOR TIPE SKUTIK. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/9234
dc.description Seiring dengan pertumbuhan jumlah penduduk Indonesia, kebutuhan akan transportasi semakin meningkat, jumlah kepemilikan sepeda motor dari tahun ke tahun terus mengalami kenaikan. Sepeda motor, khususnya jenis matik merupakan moda transportasi yang sangat vital dalam perannya di hampir seluruh kota di Indonesia. Dari beberapa media cetak ditemukan beberapa keluhan pengguna sepeda motor skutik bahwa performanya kurang baik. Banyak hal yang menyebabkan kurangnya performa ini, salah satunya adalah kondisi udara yang masuk ke ruang bakar. Pada penelitian ini, dirancang alat pendingin udara berbasis termoelektrik dengan tujuan agar udara yang masuk ke ruang bakar mengalami penurunan temperatur. Dengan demikian maka kerapatan partikel udara akan semakin meningkat. Melalui penelitian ini juga diharapkan bahwa campuran udara dan bahan bakar semakin baik sehingga akan terjadi peningkatan performa kendaraan. Pendingin udara berbasis termoelektrik digunakan karena tidak membutuhkan fluida pendingin dan hanya membutuhkan daya yang kecil. Beberapa parameter pengujian yang diukur diantaranya daya motor, torsi motor, konsumsi bahan bakar, temperatur udara dan emisi kendaraan. Parameter-parameter pengukuran tersebut dimonitor selama pengujian dengan menggunakan chassis dyno tester. Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa temperatur udara dapat diturunkan dari 30˚C menjadi 25˚C pada kondisi udara bergerak dan mesin dalam kondisi putaran idle. Namun performa kendaraan mengalami penurunan di bawah kondisi standar. Hal ini disebabkan adanya tahanan aliran udara akibat pemasangan sirip dan pipa pada saluran udara. Hasil lain yang didapatkan adalah penurunan kadar emisi karbon monoksida sebesar 9,8% dari kondisi standar. Kata kunci: thermoelektric cooler, fuel consumption, Emission.
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/749/
dc.subject TJ Mechanical engineering and machinery
dc.title STUDI AWAL UNJUK KERJA PENDINGIN UDARA (AIR COOLER) BERBASIS TERMOELEKTRIK PADA AIR DUCT SEPEDA MOTOR TIPE SKUTIK
dc.type Conference or Workshop Item
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account