dc.description |
Salah satu jenis fondasi pada bangunan lepas pantai adalah dengan menggunakan tiang pancang. Dalam proses instalasi tiang pancang di bangunan lepas pantai, terdapat tahapan reheading. Reheading adalah proses memotong ujung tiang pancang agar menghilangkan bagian yang terdeformasi plastis akibat pembebanan impak berulang selama proses instalasi. API RP 2A merekomendasikan untuk memotong 0,5 - 1,5 meter saat proses reheading. Namun penentuan dimensi reheading yang direkomendasikan API RP 2A hanya berdasarkan praktikal tanpa mengacu pada analisis. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh jumlah pembebanan impak terhadap
deformasi plastis yang terjadi pada tiang pancang. Analisis teknik dilakukan dengan simulasi numerik dengan memodelkan proses instalasi dengan pembebanan impak sebanyak 30 kali untuk pipa NPS 24a, 24b, 30, 36, 42 dan 48. Berdasarkan hasil simulasi, prediksi panjang deformasi plastis pada tiang pancang setelah dilakukan 3.200 kali tumbukan untuk NPS 24a, 24b, 30, 36,
42 dan 48 berturut-turut adalah sebesar 961,6 mm, 940,8 mm, 217,6, 472,6 mm, 407.3 mm, dan 384.6 mm. Dengan demikian, nilai tersebut masih dalam batas rekomendasi API RP 2A.
Kata kunci : tiang pancang, deformasi plastis, reheading, simulasi numerik. |
|