Repo Dosen ULM

KOROSI INFRASTRUKTUR BETON BERTULANG DI KABUPATEN ACEH BARAT PASCA TSUNAMI 2004

Show simple item record

dc.creator Susanto, Herdi
dc.creator Ridha, M.
dc.creator Huzni, Syifaul
dc.creator Fonna, S.
dc.date 2015-10-07
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:56:04Z
dc.date.available 2020-06-15T03:56:04Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/684/1/Material%2010.pdf
dc.identifier Susanto, Herdi and Ridha, M. and Huzni, Syifaul and Fonna, S. (2015) KOROSI INFRASTRUKTUR BETON BERTULANG DI KABUPATEN ACEH BARAT PASCA TSUNAMI 2004. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8954
dc.description Tsunami yang melanda Aceh pada Desember 2004 telah menyebabkan sebahagian besar wilayah pesisir Aceh termasuk wilayah Aceh Barat terendam air laut dan berdampak pada rusaknya lingkungan disekitar pesisir pantai. Kondisi ini menjadikan infrastruktur dalam kawasan landaan tsunami menjadi lebih rentan terhadap serangan korosi. Kondisi ini diperparah dengan fakta bahwa wilayah Aceh merupakan daerah yang rawan gempa bumi sehingga infrastruktur yang telah terkorosi dapat rubuh dengan tiba-tiba pada saat gempa dengan skala lebih kecil terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dampak tsunami 2004 terhadap korosi infrastruktur di wilayah Aceh Barat. Korosi infrastruktur difokuskan pada korosi beton bertulang. Tiga lokasi landaan tsunami dipilih sebagai lokasi penelitian, yaitu Suak Ribee, Ujong Kalak dan Padang Seurahet. Pada setiap bangunan tersebut ditetapkan tiga kolom untuk dianalisa. Metode Half-cell Potential Technique digunakan untuk mengukur nilai potensial di permukaan beton, tingkat resiko korosi ditentukan berdasarkan standar ASTM C869, data pengukuran dipetakan dengan menggunakan software V-Isit 2.7.3. Hasil penelitian bangunan yang tidak terendam tsunami nilai potensial permukaan tertinggi -348 mV (level korosi menengah) pada kolom bagian bawah, jika kolom semakin dekat dengan permukaan tanah maka semakin negatif nilai potensial korosi. Bangunan yang terendam tsunami nilai potensial permukaan kolom akan terdistribusi merata dan telah berada pada level korosi tinggi dengan nilai potensial tertinggi -412 mV. Bangunan yang telah terendam tsunami jika digunakan kembali, disarankan perlu dilakukan penanggulangan agar bangunan tersebut tidak terjadi kegagalan secara tiba-tiba. Kata Kunci: Infrastruktur tsunami, korosi beton bertulang half-cell potential technique, ASTM C869, V-Isit 2.7.3, Aceh Barat
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/684/
dc.subject TJ Mechanical engineering and machinery
dc.title KOROSI INFRASTRUKTUR BETON BERTULANG DI KABUPATEN ACEH BARAT PASCA TSUNAMI 2004
dc.type Conference or Workshop Item
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account