Repo Dosen ULM

Pergerakkan Partikel Angular di Permukaan Bubble Flotasi.

Show simple item record

dc.creator Warjito, Warjito
dc.creator Harinaldi, Harinaldi
dc.creator Setyantono, Manus
dc.date 2015-10-07
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:55:48Z
dc.date.available 2020-06-15T03:55:48Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/640/1/KE-64.pdf
dc.identifier Warjito, Warjito and Harinaldi, Harinaldi and Setyantono, Manus (2015) Pergerakkan Partikel Angular di Permukaan Bubble Flotasi. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8730
dc.description Flotasi adalah proses pemisahan partikel berharga dari partikel tidak berharga dalam industri. Pemisahan terjadi karena sifat fisik permukaan partikel yaitu hidrophobik (suka udara) dan hidrophilik (suka air). Bubble udara merupakan aktor utama untuk melakukan penangkapan partikel hidrophobik. Dengan memanfaatkan sifat bouyanci bubble dan massa gravitasi partikel, maka terjadi pemisahan partikel berharga dari pengotornya. Proses ini dinamakan flotasi mineral dimana diameter partikel jauh lebih kecil dari pada diameter bubble. Subproses flotasi dari partikel bergerak ke bawah dan bubble udara bergerak ke atas dipengaruhi oleh kecepatan partikel dan kecepatan bubble yang menghasilkan tumbukan (collision), pelekatan (attachment), bouncing, sliding, rolling dan pelepasan (detachment). Subproses ini menentukan efisiensi flotasi. Tujuan penelitian ini adalah memahami fenomena lintasan partikel, tumbukan (collision), pelekatan (attachment), laju perpindahan sudut pelengketan dan pelepasan (detachment) partikel angular di permukaan bubble. Pada Penelitian ini digunakan bubble berdiameter 0.9 mm yang dihasilkan oleh nozzle berdiameter 0.3 mm. Debit udara diatur oleh programeable syringe pump sebesar 15 ml/h. Diameter partikel angular dalam penelitian adalah 38 μm; 45 μm; 75 μm; 106 μm; 150 μm; 212 μm ; 300 μm dijatuhkan dalam kontainer kaca, berisikan cairan fluida melalui feedtube. Pergerakkan partikel direkam menggunakan high speed camera dengan kecepatan 1000 frame per second. Data yang berupa image diproses dengan image processing software menggunakan vitcam dan ImageJ. Hasil penelitian menunjukkan lintasan partikel dengan ukuran 38, 45, 75, 106, 150μm adalah aliran Stokes (laminar). Hal ini disebabkan adanya hambatan permukaan bubble. Partikel berdiameter besar: 212, 300μm lintasannya dipengaruhi oleh gaya gravitasi. Kecepatan terminal partikel dipengaruhi oleh ukurannya. Partikel berdiameter kecil (38, 45, 75, 106, 150μm ) mempunyai kecepatan terminal lebih kecil dibandingkan dengan kecepatan terminal parikel berukuran besar. Hasil visualisasi partikel berukuran kecil ( 38, 45, 75, 106, 150μm ) tidak mengalami bouncing ketika bertumbukan dengan permukaan bubble. Sementara partikel berukuran besar sebagian mengalami bouncing. Kecepatan sliding dipengaruhi oleh posisi partikel pada permukaan bubble. Kecepatan sliding bertambah cepat saat partikel melalui daerah khatulistiwa bubble, dan melambat saat menuju bagian bawah bubble. Kata kunci : bubble, partikel, flotasi, collision , attachment, sliding, detachment
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/640/
dc.subject TJ Mechanical engineering and machinery
dc.title Pergerakkan Partikel Angular di Permukaan Bubble Flotasi.
dc.type Conference or Workshop Item
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account