dc.creator |
Apriyanti, Vivi |
|
dc.creator |
D. Pasek, Ari |
|
dc.creator |
Abdurrachim, Abdurrachim |
|
dc.creator |
Adriansyah, Willy |
|
dc.creator |
Abdurrahman, Ridwan |
|
dc.date |
2015-10-07 |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-15T03:55:48Z |
|
dc.date.available |
2020-06-15T03:55:48Z |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/638/1/KE-62.pdf |
|
dc.identifier |
Apriyanti, Vivi and D. Pasek, Ari and Abdurrachim, Abdurrachim and Adriansyah, Willy and Abdurrahman, Ridwan (2015) Perancangan Perangkat Eksperimen Kondensasi Kontak Langsung dengan Keberadaan Non Condensable Gas. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN. |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8722 |
|
dc.description |
Pada suatu pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), kondensor merupakan alat penukar kalor yang berfungsi untuk mengkondensasikan uap sisa yang keluar dari turbin. Kondensat yang dihasilkan didinginkan lebih lanjut melewati menara pendingin sebelum disirkulasikan kembali ke dalam kondensor sebagai fluida pendingin. Penurunan tekanan vakum di dalam kondensor saat proses kondensasi memberikan perbedaan entalpi yang semakin besar pada turbin. Diperkirakan, penurunan 0,01 Bar tekanan kondensor akan mampu menghasilkan 1,5-1,6% energi listrik dari kapasitas pembangkit. Begitu juga sebaliknya, jika terjadi kenaikan tekanan kondensor maka energi listrik yang dihasilkan akan semakin berkurang. Energi listrik yang hilang dapat setara dengan suatu PLTP berkapasitas 2 MW. Kandungan gas tak terkondensasi (noncondensable gas–NCG) dan temperatur air pendingin menjadi variabel yang berpengaruh terhadap kinerja kondensor. Kedua variabel ini sangat bervariasi dan sulit untuk dikontrol karena sangat dipengaruhi oleh lingkungannya. Konsentrasi NCG bergantung pada kondisi sumur pembangkit, sedangkan
temperatur air pendingin ditentukan oleh temperatur udara di sekitar pembangkit dan performa menara pendingin. Untuk mengetahui pengaruh kedua variabel ini terhadap proses kondensasi dan tekanan kondensor, maka perlu dilakukan studi eksperimental. Eksperimen dilakukan dengan mengadopsi jenis kondensor yang digunakan di sebagian besar PLTP di Indonesia yaitu kondensor
kontak langsung tipe spray. Artikel ini difokuskan pada perancangan perangkat pengujian kondensasi kontak langsung berkaitan pengaruh NCG terhadap perpindahan panas kondensasi. Rancangan peralatan eksperimen dan kondisi pengujian ditampilkan. Kondensor dirancang berupa
bejana silinder dan berisikan beberapa sprayer. Campuran uap dan NCG dialirkan dari bagian atas kondensor dan air pendingin disemprotkan melalui sprayer dengan aliran perpindahan panas crossflow.
Kata kunci : kondensasi, spray, NCG, PLTP |
|
dc.format |
text |
|
dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/638/ |
|
dc.subject |
TJ Mechanical engineering and machinery |
|
dc.title |
Perancangan Perangkat Eksperimen Kondensasi Kontak Langsung
dengan Keberadaan Non Condensable Gas |
|
dc.type |
Conference or Workshop Item |
|
dc.type |
PeerReviewed |
|