Repo Dosen ULM

Pengaruh Kandungan Air pada Proses Pembriketan Binderless Batubara Peringkat Rendah Indonesia

Show simple item record

dc.creator Hardianto, Toto
dc.creator Irhamna, Adrian
dc.creator Prawisudha, Pandji
dc.creator Suwono, Aryadi
dc.date 2015-10-07
dc.date.accessioned 2020-06-15T03:55:48Z
dc.date.available 2020-06-15T03:55:48Z
dc.identifier http://eprints.ulm.ac.id/637/1/KE-61.pdf
dc.identifier Hardianto, Toto and Irhamna, Adrian and Prawisudha, Pandji and Suwono, Aryadi (2015) Pengaruh Kandungan Air pada Proses Pembriketan Binderless Batubara Peringkat Rendah Indonesia. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN.
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8718
dc.description Laboratorium Termodinamika ITB telah mengembangkan Coal Upgrading Technology (CUT) untuk meningkatkan kualitas batubara peringkat rendah. Proses CUT tersebut menghasilkan batubara serbuk dengan nilai kalor yang tinggi. Untuk meningkatkan kemampuan penyimpanan dan transportasi dari produk CUT, diperlukan proses pembriketan. Proses pembriketan pada temperatur lingkungan tanpa tambahan zat pengikat (binderless) dipilih pada teknologi ini. Dalam rangkaian penelitian CUT ini sebelumnya, ditengarai bahwa kandungan air dalam batubara memiliki kontribusi terhadap kekuatan briket hasil pembriketan binderless. Briket dengan kandungan air awal 20%, memiliki kekuatan yang lebih baik dibandingkan dengan yang berkandungan awal 10%. Namun demikian, parameter kandungan air belum dilakukan secara rinci. Oleh karena itu, pada penelitian saat ini, kajian mendalam dilakukan untuk mengetahui pengaruh kandungan air terhadap kekuatan briket. Penelitian tentang pengaruh kandungan air pada proses pembriketan binderless ini dilakukan dengan memvariasikan kandungan air selama proses pembriketan dan menjaga tetap besaran parameter-parameter lainnya, yaitu temperatur dan tekanan pembriketan, serta ukuran partikel. Briket yang terbentuk kemudian diuji kekuatannya melalui uji drop test. Dari penelitian ini didapatkan bahwa untuk menghasilkan briket dengan nilai Drop Shutter Index (DSI) yang tinggi, kombinasi minimal antara kandungan air dan tekanan pembriketan terjadi pada, tekanan pembriketan 1000 bar dan kandungan air 20% atau, tekanan pembriketan 1250 bar dan kandungan air 10%. Kata kunci: Coal Upgrading Technology, pembriketan binderless, kandungan air, drop test.
dc.format text
dc.relation http://eprints.ulm.ac.id/637/
dc.subject TJ Mechanical engineering and machinery
dc.title Pengaruh Kandungan Air pada Proses Pembriketan Binderless Batubara Peringkat Rendah Indonesia
dc.type Conference or Workshop Item
dc.type PeerReviewed


Files in this item

Files Size Format View

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account