dc.creator |
Pratoto, Adjar |
|
dc.creator |
Yani, Endri |
|
dc.creator |
Fajri, Nural |
|
dc.creator |
Saputra M., Dendi A. |
|
dc.date |
2015-10-07 |
|
dc.date.accessioned |
2020-06-15T03:55:32Z |
|
dc.date.available |
2020-06-15T03:55:32Z |
|
dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/586/1/KE-02.pdf |
|
dc.identifier |
Pratoto, Adjar and Yani, Endri and Fajri, Nural and Saputra M., Dendi A. (2015) Unjuk kerja Pengering Surya Tipe Rak Pada Pengeringan Kerupuk Kulit Mentah. In: Seminar Nasional Tahunan Teknik Mesin Indonesia XIV, 7-8 OKTOBER 2015, BANJARMASIN. |
|
dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/8482 |
|
dc.description |
Pengeringan bahan-bahan makanan skala kecil biasanya dilakukan secara tradisional dengan cara menjemur bahan tersebut secara langsung dan terbuka di bawah sinar matahari. Persoalan cuaca dan,higinitas bahan sering kali menjadi kendala bagi praktik pengeringan semacam ini. Penggunaan perangkat pengering surya telah banyak dipraktikkan untuk mengatasi kendala tersebut, namun informasi mengenai unjuk kerja pengering surya khususnya untuk kerupuk kulit mentah belum banyak tersedia. Pada penelitian ini, dilakukan kajian eksperimental untuk mendapatkan informasi unjuk kerja perangkat pengering surya tipe rak pada pengeringan kerupuk kulit mentah. Pengering surya yang digunakan adalah pengering surya aktif, yaitu dengan melengkapinya dengan sebuah kolektor surya udara laluan tunggal. Kabin pengering berukuran 900 mm x 900 mm x 1237 mm dengan rangka besi siku dan dinding dari bahan plastik untuk menambah penyerapan panas matahari. Kabin pengering tersebut memuat enam buah rak yang masing-masing berukuran 870 mm x 870 mm. Untuk memudahkan pelepasan uap air dari bahan agar keluar dari kabin, pada atap kabin dipasang turbin ventilator. Pengujian diakukan pada dua kondisi pencahayaan matahari, yaitu pada cuaca cerah dan cuaca mendung. Untuk tiap pengujian, digunakan kerupuk kulit sebanyak 8 kg dan,didistribusikan secara merata pada keenam buah rak tersebut. Pada kondisi cerah, suhu udara kabin dapat mencapai 40oC dengan waktu pengeringan kurang dari dua hari. Sedangkan pada kondisi mendung, suhu maksimal yang dapat dicapai adalah sebesar 35oC dan waktu pengeringannya lebih lama, yaitu sekitar tiga hari. Distribusi suhu udara di antara rak-rak tidak terlalu nyata. Hal ini menunjukkan bahwa suhu di dalam kabin relatif seragam, walaupun dengan nilai yang naik-turun sesuai dengan intensitas matahari dan suhu lingkungan. Walaupun suhu udara di dalam kabin relatif seragam, namun laju pengeringan bahan pada berbagai posisi rak tidak seragam, yaitu dengan laju yang tinggi di bagian bawah dan laju yang rendah di bagian atas. Hal ini menunjukkan adanya kelembaban udara yang tidak seragam di dalam kabin; kelembaban rendah di bagian bawah dan kelembaban yang tinggi di bagain atas. Hal ini disebabkan adanya pelepasan air dari bahan di bagian rak bawah dan ditarik ke atas oleh turbin ventilator.
Kata kunci : pengering surya, tipe rak, kerupuk kulit, unjuk kerja. |
|
dc.format |
text |
|
dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/586/ |
|
dc.subject |
TJ Mechanical engineering and machinery |
|
dc.title |
Unjuk kerja Pengering Surya Tipe Rak Pada Pengeringan Kerupuk Kulit Mentah |
|
dc.type |
Conference or Workshop Item |
|
dc.type |
PeerReviewed |
|