Abstract:
Usaha untuk menghadapi masalah dalam dunia ini semakin mengalami gejala kompleks, untuk mempersiapkan diri bagi siswa salah satunya adalah melalui pendidikan. Olahraga adalah bagian besar dari warisan budaya kemanusiaan, banyak orang menikmati, berpartisipasi dan menontonnya. Olahraga dapat membantu dalam perkembangan tubuh dan pikiran, memungkinkan seseorang untuk memproses informasi dan memahami nilai-nilai kehidupan yang sangat berharga. Salah satu materi pendidikan jasmani yang dipelajari ditingkat SMA/SMK adalah Atletik yang merupakan suatu cabang olahraga tertua dan juga dianggap sebagai ibu dari semua cabang olahraga. Lompat jauh adalah gerakan melompati bak yang dilakukan dengan cepat dan sesuai jalur tolakan pada satu kaki untuk mencapai lompatan sejauh mungkin. Lompat jauh sendiri memiliki empat tahapan, yaitu awalan, tolakan, melayang, dan mendarat. Guru merupakan fasilitator saat pembelajaran berlangsung dan harus berusaha memperhatikan proses kegiatan pembelajaran agar pembelajaran hanya terpusat pada guru tidak akan terjadi. Penerapan metode pembelajaran yang tepat sangat membantu dalam pelaksanaan pembelajaran lompat jauh diantaranya yaitu integrasi metode pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dengan model pembelajaran Inklusi. Pengaplikasian integrasi dua metode pembelajaran tersebut sangat membantu siswa dalam memahami materi lompat jauh. Siswa mampu menyelesaikan rencana proyek dengan tingkatan kesulitan yang dipilih oleh mereka sendiri. Sehingga tingkat kecakapan berpikir kritis dan hasil belajar materi lompat jauh dapat tercapai sesuai dengan harapan. Bagi guru untuk terus berinovasi dengan mengaplikasikan metode-metode pembelajaran yang baru sehingga kedepannya lebih siap dan variatif dalam memberikan pembelajaran. Semangat dan antusias siswa dalam mengikuti pembelajaran merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kecakapan berpikir kritis dan hasil belajar siswa.