Abstract:
Pendidikan memegang peran penting dalam pencegahan tindak kecurangan (fraud). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh elemen fraud hexagon theory yakni (1) tekanan, (2) peluang, (3) rasionalisasi, (4) kapabilitas, (5) ego, dan (6) kolusi terhadap perilaku fraud akademik pada mahasiswa program studi akuntansi di perguruan tinggi di kota Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini ialah 2.404 mahasiswa akuntansi di Banjarmasin dan pengambilan sampel sebesar 5% dari populasi yaitu 120 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner lalu diolah dengan teknik analisis linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya rasionalisasi dan kapabilitas yang berpengaruh signifikan
terhadap perilaku fraud akademik pada mahasiswa Prodi akuntansi di Banjarmasin. Sedangkan tekanan, peluang, ego, dan kolusi tidak berpengaruh signifikan terhadap perilaku fraud akademik pada mahasiswa Prodi akuntansi di Banjarmasin.