Repo Dosen ULM

Priority for Tourism Development in Banjar Regency, South Kalimantan Province

Show simple item record

dc.contributor.author Muzdalifah, Muzdalifah
dc.contributor.author Rahmini, Noor
dc.contributor.author Nuryadin, Muhammad Rusmin
dc.contributor.author Rahayu, Dewi
dc.contributor.author Siregar, Syahrituah
dc.contributor.author Fahrianoor, Fahrianoor
dc.date.accessioned 2023-06-03T03:27:17Z
dc.date.available 2023-06-03T03:27:17Z
dc.date.issued 2022-10-06
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/32233
dc.description.abstract Pandemi Covid 19 merupakan masalah kesehatan yang berdampak luas bagi masyarakat dan perekonomian yang terjadi dalam skala lokal maupun internasional, Kabupaten Banjar sebagai salah satu Kabupaten di Provinsi Kalimantan Selatan juga mengalami hal yang sama. Perekonomian tahun 2019 tumbuh positif yaitu sebesar 4,51 persen, tahun 2020 mengalami kontraksi sebesar -1,96 persen dan di tahun 2021 mulai membaik tumbuh 3,21 persen meskipun demikian belum sama dengan situasi sebelum pendemi. Kontributor terbesar dalam perekonomian Kabupaten Banjar bersumber dari Sektor Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, dan sektor Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, yang pertumbuhannya juga mengalami kontraksi saat terjadi Pandemi. Posisi geografis Kabupaten Banjar yang berbatasan langsung dengan ibukota Provinsi Kalimantan Selatan juga berfungsi sebagai daerah penyangga yang banyak memberikan layanan seperti area tempat tinggal dan sebagai penyokong kebutuhan pangan, selain itu wilayah ini juga memiliki budaya religi islami dengan tokoh-tokoh yang namanya sangat terkenal sampai mancanegara, serta bentang alam yang indah sehingga memiliki potensi yang cukup besar sebagai obyek wisata. Berdasarkan data BPS (2022) ada 5 jenis obyek wisata di Kabupaten Banjar yaitu Religi dan Ziarah, Sejarah dan Budaya, Buatan dan Edukasi, Kuliner dan Agrowisata serta Alam dan rekreasi. Untuk pengembangan obyek wisata sebagai upaya peningkatan perekonomian daerah, diperlukan penentuan prioritas obyek mana yang yang harus dipilih ditengah keterbatasan sumber dana daerah, sehingga melalui penelitian ini akan terjawab sektor mana yang akan berpotensi untuk dikembangkan berdasarkan daya dukungnya melalui 4 A+I (Attraction, amenity, accessibility, anciliry services dan Institutions). Data dalam penelitian ini merupakan data primer dan sekunder yang dikumpulkan dengan teknik wawancara terhadap key informan dan teknik dokumentasi yang bersumber dari publikasi dari Badan Pusat Statistik dan insitusi/lembaga terkait lainnya. Metode yang digunakan untuk menganalisis prioritas pengembangan pariwisata sebagai alternatif potensi ekonomi di Kabupaten Banjar dilakukan dengan menggunakan Analisis Hirarki Proses ( AHP ), pertama kali dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, AHP didesain untuk menangkap secara rasional presepsi orang yang berhubungan sangat erat dengan permasalahan tertentu melalui prosedur yang didesain untuk sampai pada suatu skala preferensi diantara berbagai set alternatif. (Saaty, 1993). Prioritas pengembangan pariwisata berdasarkan daya dukung pengembangan obyek wisata berdasarkan kriteria 4A plus I di Kabupaten Banjar, dengan prioritas pertama pada Wisata; Religi dan Ziarah, Alam dan Rekreasi, Sejarah dan Budaya, Kuliner dan Agrowisata, dan Buatan Edukasi. Berdasarkan hasil analisis AHP ini Pemerintah Daerah Kabupaten Banjar dapat memprioritaskan penggunaan sumber dana untuk pengembangan pariwisata Religi dan Ziarah, Kabupaten Banjar yang dikenal sebagai Kota Santri dan juga Serambi Mekkah memiliki magnet dalam sektor pariwisata seperti Haul Guru Sekumpul, Syekh Arsyad Al Banjari yang dikenal dengan Datu Kelampayan di Kabupaten Banjar yang mampu mendatangkan banyak orang untuk dating dan berkunjung, harus dapat dimanfaatkan sebagai moment untuk menawarkan wisata lainnya sehingga lamanya kunjungan yang berdampak pada meningkatnya permintaan pada sektor akomodasi, transportasi, perdagangan, serta restoran akan meningkatkan dan menambah jumlah uang beredar di Kabupaten Banjar. en_US
dc.language.iso other en_US
dc.publisher APSEPI (Asosiasi Program Studi Ekonomi Pembangunan Indonesia) en_US
dc.subject Pariwisata en_US
dc.subject Religi en_US
dc.subject Banjar en_US
dc.subject AHP en_US
dc.title Priority for Tourism Development in Banjar Regency, South Kalimantan Province en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account