Abstract:
Jumlah spesies burung yang berhabitat di Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus Universitas Lambung
Mangkurat (KHDTK ULM) ditengarai masih kurang dari jumlah yang sebenarnya. Data yang dipublikasikan adalah
hasil pengamatan dalam jangka waktu pendek (1-2 bulan). Tujuan penelitian adalah mendata spesies burung yang
berhabitat di KHDTK ULM dalam jangka waktu 1,5 tahun. Hasilnya tidak hanya memerkaya jumlah spesies yang
ditemukan tetapi juga digunakan sebagai bahan penyusunan panduan lapangan burung. Burung diurnal diamati pada
jalur berupa jalan aspal dengan mengendarai kendaraan roda-4 atau jalan setapak dengan berjalan kaki.
Pengamatan dilakukan pada pagi hari (sekitar jam 07.00-11.00) dan sore hari (sekitar jam 14.00-18.00). Area
pengamatan mencakup hutan alam sekunder, hutan tanaman keras/kehutanan, hutan atau kebun tanaman
bebuahan, dan padang alang-alang. Pada titik-titik yang diperkirakan burung bisa ditemukan atau jumlahnya
melimpah (misalnya di tepi sungai, sekitar pohon berbuah, vegetasi rimbun, hanya terdengar suaranya), pengamat
berhenti untuk mendata burung dan juga mendokumentasikannya dalam bentuk foto. Lima puluh lima spesies (28
famili) burung berhasil diidentifikasi. Tujuh spesies di antaranya termasuk burung dilindungi, sedangkan sebagian
besar adalah burung tak-dilindungi. Sebagian besar burung (84%) ditemukan di hutan alam sekunder.