Abstract:
Tujuan Penelitian: Studi ini bertujuan untuk menjelaskan dan menganalisis tantangan
akuntansi untuk cryptocurrency dalam kerangka akuntansi saat ini di Indonesia, serta
mengidentifikasi model yang relevan untuk akuntansi cryptocurrency.
Desain/Metodologi/Pendekatan: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Sumber
data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara dengan informan, dan
dokumen/arsip. Teknik pengambilan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumen/arsip. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif.
Hasil Penelitian: Temuan penelitian menyimpulkan bahwa terdapat kekurangan dalam
PSAK untuk akuntansi cryptocurrency yang ada saat ini. Hal ini berdasarkan perbedaan
dalam penggunaan model bisnis suatu entitas. Perbedaan dalam aktivitas perusahaan dan
substansi ekonomi, menyebabkan penggunaan yang berbeda dalam akuntansi
cryptocurrency.
Kontribusi Teori/Originalitas: Berkontribusi dalam pengembangan standar akuntansi di
Indonesia. Popularitas cryptocurrency yang semakin meningkat, secara tidak langsung
mendesak regulator untuk membuat pedoman penyusunan laporan keuangan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Keterbatasan Penelitian: Hasil penelitan bergantung pada pengalaman dan pemahaman
penulis, keterbatasan waktu dalam melakukan wawancara dengan informan, serta cakupan
topik dapat diperluas dengan menambah perspektif lain.