Repo Dosen ULM

Pengaruh Lingkungan Lahan Basah dalam Arsitektur Masyarakat Banjar

Show simple item record

dc.contributor.author Aufa, Naimatul
dc.contributor.author Muchamad, Bani Noor
dc.contributor.author Mentayani, Ira
dc.date.accessioned 2023-04-20T01:09:19Z
dc.date.available 2023-04-20T01:09:19Z
dc.date.issued 2016-11
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/28939
dc.description.abstract Tulisan ini bertujuan menjelaskan pengaruh lingkungan lahan basah pada arsitektur masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Dari berbagai unsur yang terdapat pada lingkungan lahan basah, tulisan ini difokuskan pada pengaruh unsur flora dan fauna endemik. Berdasar hasil penelitian diketahui bahwa unsur flora dan fauna sangat besar pengaruhnya dalam budaya (pengetahuan) membangun masyarakat Banjar. Hal ini dapat dilihat dari perwujudan unsur flora dan fauna dalam arsitektur, khususnya melalui elemen dekoratif (ukiran). Untuk mendapatkan gambaran lebih luas, selain menggali dan menunjukkan simbol dan media pengungkapan dalam arsitektur, tulisan ini juga membandingkan simbol flora dan fauna yang ada dengan simbol pada kebudayaan lainnya. Perbandingan ini dimaksudkan untuk memperkuat argumentasi adanya pengaruh lingkungan dalam budaya membangun selama ini. Berdasar hal itu, pengetahuan terkait flora dan fauna dan penerapannya pada arsitektur menjadi bagian dari arsitektur vernakular lahan basah. Bahkan, keberadaan unsur flora dan fauna endemik dalam budaya membangun masyarakat Banjar merupakan bagian dari keyakinan masyarakat Banjar. en_US
dc.subject lahan basah en_US
dc.subject budaya membangun en_US
dc.subject flora en_US
dc.subject fauna en_US
dc.subject masyarakat banjar en_US
dc.title Pengaruh Lingkungan Lahan Basah dalam Arsitektur Masyarakat Banjar en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account