dc.description.abstract |
Tulisan ini bertujuan menjelaskan pengaruh lingkungan lahan basah pada arsitektur masyarakat Banjar di Kalimantan Selatan. Dari berbagai unsur yang terdapat pada lingkungan lahan basah, tulisan ini difokuskan pada pengaruh unsur flora dan fauna endemik. Berdasar hasil penelitian diketahui bahwa unsur flora dan fauna sangat besar pengaruhnya dalam budaya (pengetahuan) membangun masyarakat Banjar. Hal ini dapat dilihat dari perwujudan unsur flora dan fauna dalam arsitektur, khususnya melalui elemen dekoratif (ukiran). Untuk mendapatkan gambaran lebih luas, selain menggali dan menunjukkan simbol dan media pengungkapan dalam arsitektur, tulisan ini juga membandingkan simbol flora dan fauna yang ada dengan simbol pada kebudayaan lainnya. Perbandingan ini dimaksudkan untuk memperkuat argumentasi adanya pengaruh lingkungan dalam budaya membangun selama ini. Berdasar hal itu, pengetahuan terkait flora dan fauna dan penerapannya pada arsitektur menjadi bagian dari arsitektur vernakular lahan basah. Bahkan, keberadaan unsur flora dan fauna endemik dalam budaya membangun masyarakat Banjar merupakan bagian dari keyakinan masyarakat Banjar. |
en_US |