Repo Dosen ULM

Model Resolusi Konflik Suku Dayak terhadap Pengembangan Ekowisata di Hulu Sungai Selatan

Show simple item record

dc.contributor.author Sari, Nina Permata
dc.contributor.author Makaria, Eklys Cheseda
dc.contributor.author Setiawan, Muhammad Andri
dc.date.accessioned 2023-02-21T07:59:27Z
dc.date.available 2023-02-21T07:59:27Z
dc.date.issued 2022-11-01
dc.identifier.citation Sari, N.P., Makaria, E.C., & Setiawan, M.A. (2022). Model Resolusi Konflik Suku Dayak terhadap Pengembangan Ekowisata di Hulu Sungai Selatan. Laporan Akhir Penelitian Program Dosen Wajib Meneliti. Universitas Lambung Mangkurat: tidak diterbitkan en_US
dc.identifier.uri https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/27253
dc.description.abstract Penelitian ini memfokuskan pada uraian konflik sosial Kabupaten Hulu Sungai Selatan dan kaitannya dengan pengembangan ekowisata. Hal ini dikarenakan ekowisata berkontribusi positif terhadap perekonomian mikro dan makro. Di samping itu, ekowisata adalah suatu bentuk lanjutan dari wisata berbasis sumberdaya alam yang inti pokoknya berdasarkan pada pendidikan dan pembelajaran yang menyangkut alam, dengan pengelolaan yang dapat meminimalisir dampak, non konsumtif, dan berorientasi lokal/kontrol, keuntungan dan skala. Namun, tentunya pengembangan ekowisata di daerah secara optimal memerlukan strategi perencanaan, pemanfaatan, pengendalian, penguatan kelembagaan, serta pemberdayaan masyarakat dengan memperhitungkan kaidahkaidah ekonomi, sosial, ekologi, serta yang melibatkan pemangku kepentingan dalam hal mengelola potensi ekowisata. Berdasarkan urgensi pemetaan daerah rawan konflik dan keberadaan ekowisata di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, penelitian ini mengerucutkan pada analisis model resolusi konflik yang dibutuhkan. Adanya resolusi konflik sebagai sebuah tindakan pemecahan masalah yang dilakukan bersama (solve a problem together). Penelitian ini merupakan penelitian yang didesain dengan pendekatan kualitiaf metode etnografi. Adapun tujuan penelitian, yaitu; 1) mendeskripsikan profil ekowisata di Hulu Sungai Selatan; 2) mendeskripsikan bentuk konflik yang muncul disebabkan pengembangan ekowisata di Hulu Sungai Selatan; dan 3) menganalisis model resolusi konflik internal Suku Dayak terhadap pengembangan ekowisata di Hulu Sungai Selatan. Hasil penelitian mendeskripsikan bahwa Pemaknaan ekowisata sendiri dalam penelitian ini mengkerucut pada tiga destinasi wisata utama di Kecamatan Loksado, yaitu: Pemandian Air Panas Tanuhi, Air Terjun Riam Hanai, dan Air Terjun Haratai. Adapun paparan profil ekowisata. Bentuk konflik yang terjadi di Kecamatan Loksado terjadi karena dua hal utama, yaitu: 1) kesenjangan pembangunan infrastruktur penunjang destinasi wisata, dan 2) Kesenjangan pendapatan antar pengelola destinasi yang berimpilkasi terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Bagi masyarakat yang tinggal di Desa Loksado pengembangan ekowisata sangat menguntungkan masyarakat. Hiruk pikuk aktivitas perekonomian perlahan bergerak dan menjadikan mereka mendapatkan side income di luar dari rutinitas sebagai petani maupun berkebun karet, serta kayu manis. Cara penyelesaian suatu konflik berpengaruh besar terhadap keadaan masyarakat, penyelesaian konflik dengan kekerasan menimbulkan banyaknya kerugian, baik harta benda maupun jiwa. Faktor utama menggunakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik karena kurangnya komunikasi yang lancar antar anggota kelompok yang terlibat konflik sehingga menimbulkan kesalahpahaman yang memperbesar masalah yang terjadi. Satu diantara model pemecahan konflik yang terjadi disebut resolusi konflik model akomodasi. Resolusi konflik model akomodasi diteruskan dengan musyawarah adalah bentuk penyelesaian konflik dengan penghargaan pada keadilan (justice), kesederajatan (equality), dan saling memaafkan (forgiveness). en_US
dc.publisher Universitas Lambung Mangkurat en_US
dc.subject Konflik Sosial en_US
dc.subject Ekowisata en_US
dc.subject Resolusi Konflik en_US
dc.title Model Resolusi Konflik Suku Dayak terhadap Pengembangan Ekowisata di Hulu Sungai Selatan en_US
dc.title.alternative LAPORAN AKHIR PENELITIAN PROGRAM DOSEN WAJIB MENELITI 2022 en_US
dc.type Working Paper en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account