Abstract:
Lahan basah merupakan kearifan lokal yang dimiliki kota Banjarmasin. Berbagai objek lahan basah dapat dijadikan objek permasalah dalam proses pembelajaran fisika. Dengan mengangkat masalah yang relevan dengan siswa tentu saja akan meningkatkan minat dan motivasi belajar siswa. Lembar Kerja Siswa (LKS) merupakan salah satu jenis alat bantu pembelajaran. Olehnya itu Lembar Kerja Siswa yang Terintegrasi dengan Objek Lahan Basah dengan Setting Pengajaran Langsung akan lebih mendukung untuk tercapainya tujuan pembelajaran. Hasil dari penelitian ini adalah diperoleh Lembar Kerja Siswa yang relevan dengan lingkungan siswa sehingga pembelajaran fisika akan lebih bermakna bagi siswa.
Adapun tujuan lebih spesifik dari penelitian ini antara lain mendeskripsikan: (1) validitas LKS, (2) kepraktisan LKS yang ditinjau dari keterlaksaan RPP, (3) efektifitas LKS yang ditinjau dari hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan model pengembangan yang mengacu pada model pengembangan Wademan dan McKenney. Hasil penelitian menunjukan: (1) validitas LKS berkategori valid. (2) kepraktisan LKS dinilai terlaksana sangat baik. (3) Efektifitas LKS dinilai efektif, dan. Diperoleh simpulan bahwa LKS yang dikembangkan dengan penginterasian masalah lahan basah menggunakan model pengajaran langsung pada materi pemuaian zat cair yang dikembangkan layak untuk digunakan atau diimplementasikan
