dc.description.abstract |
Lahan rawa Kalimantan Selatan merupakan lahan sub optimal yang merupakan habitat hidup
beragam tumbuhan untuk mendukung diversifikasi pangan. Salah satu tumbuhan rawa yang
dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai olahan pangan adalah teratai (Nymphea sp).
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung
Mangkurat pada bulan Mei – Juni 2019 dengan menggunakan daun teratai dari dua spesies.
Pengamatan morfologi daun teratai dilakukan secara visual. Hasil pengamatan daun teratai
menunjukkan bahwa spesies Nymphaea nouchali dan Nymphaea pubescens memiliki kesamaan
berupa bangun daun berbentuk perisai dengan helaian lebar bulat memanjang; tulang daun menyirip
(pinnate); pangkal daun berlekuk (emarginatus); dan permukaan daun licin mengkilat. Spesies N.
nouchali memiliki tepi daun rata (entire); bagian anak tulang daun lebih longgar; ujung daun
membulat (rotundus); dan warna permukaan daun bagian atas berwarna hijau muda. Spesies N.
pubescens memiliki tepi daun bergigi (dentate); bagian anak tulang daun lebih rapat; ujung daun
tumpul (obtusus); dan warna permukaan daun bagian atas berwarna hijau gelap. Perbedaaan spesies
N. nouchali dan N. pubescens terlihat jelas pada tepi daun, bagian anak tulang daun, ujung daun, dan
warna permukaan bagian atas daun.
Kata kunci: diversifikasi, kalimantan selatan, lahan rawa, pangan, teratai |
en_US |