Tiga tahun terakhir hasil belajar matematika menurun untuk wilayah SMP Negeri di Banjarmasin Utara. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi hasil belajar matematika yang rendah tersebut, salah satu faktornya adalah kecemasan. Kecemasan dapat mempengaruhi kinerja fungsi afektif seseorang sehingga berdampak terhadap kinerja fungsi kognitif seperti dalam berkonsentrasi, mengingat, pembentukan konsep, dan pemecahan masalah. Pengaruh tersebut dianggap dapat bepengaruh terhadap hasil belajar matematika. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif. Dengan tujuan mendeskripsikan tingkat kecemasan siswa kelas IX SMP Negeri di Banjarmasin Utara dalam menghadapi tes hasil belajar matematika, dan mendeskripsikan pengaruh antara tingkat kecemasan dan hasil belajar matematika siswa kelas IX SMP Negeri di Banjarmasin Utara. Populasi dalam penelitian ini adalah beberapa kelas di SMP Negeri Banjarmasin Utara yang terdiri dari delapan kelas dengan jumlah 230 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah sampel total dengan akumulasi siswa sebanyak 206 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik pengukuran menggunakan instrumen penelitian berupa angket. Teknik analisis data adalah deskritif dan inferensial yaitu rata-rata, persentase, dan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan persentase hasil belajar siswa berada dalam kualifikasi kurang dan sangat kurang dengan tingkat kecemasan berada dalam kualifikasi berat dan panik. Hasil Penelitian juga menunjukkan tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat kecemasan siswa dan hasil belajar siswa. Kata kunci: Kecemasan, Hasil Belajar.