| dc.creator |
Abdullah, Abdullah |
|
| dc.creator |
Badruzsaufari, Badruzsaufari |
|
| dc.creator |
Ahmad , Budi Junaidi |
|
| dc.creator |
Hasibuan, Afdaliyah |
|
| dc.date |
2016 |
|
| dc.date.accessioned |
2020-06-15T03:57:34Z |
|
| dc.date.available |
2020-06-15T03:57:34Z |
|
| dc.identifier |
http://eprints.ulm.ac.id/2163/1/Interpretasi%20Pola%20Grafik%20Hubungan%20Temperatur%20dan%20Waktu%20pada%20Pirolisis%20CPO%20Parit.pdf |
|
| dc.identifier |
Abdullah, Abdullah and Badruzsaufari, Badruzsaufari and Ahmad , Budi Junaidi and Hasibuan, Afdaliyah (2016) Interpretasi Pola Grafik Hubungan Temperatur dan Waktu pada Pirolisis CPO Parit. In: Seminar Nasional Lahan Basah Tahun 2016 Jilid 1, Banjarmasin . |
|
| dc.identifier.uri |
https://repo-dosen.ulm.ac.id//handle/123456789/10106 |
|
| dc.description |
Pirolisis CPO parit telah dilakukan dengan katalis Z-400 (Zeolit yang dipanaskan dalam furnace pada temperatur 400oC selama 3 jam ) dan Z-HCl-400 (Zeolit yang direndam dalam larutan HCl 2M selama 24 jam, lalu dipanaskan seperti pada pembuatan katalis Z-400). Pirolisis pada CPO parit juga dilakukan tanpa menggunakan katalis sebagai pembanding. Pirolisis dilakukan dengan cara memasukkan 25 mL CPO parit dalam reaktor, yang dilengkapi dengan termometer dan pemanas berupa lampu Bunsen berbahan bakar gas LPG. Temperatur saat pertama kali pirolisat menetes dicatat, begitu juga dengan temperatur untuk setiap selang waktu 2 menit. Karakterisasi pada pirolisat dilakukan untuk mengatahui yield, densitas, dan viskositas. Berdasarkan pada pola grafik hubungan temperatur pirolisis lawan waktu dapat diketahui bahwa waktu untuk mencapai temperatur 204oC (daerah fraksi heavy nafta) untuk pirolisis tanpa katalis hanya memerlukan waktu 22 menit, sementara untuk pirolisis dengan katalis Z-400 memerlukan waktu selama 40 menit. Waktu yang lebih lama terjadi sebagai akibat dari adanya rintangan oleh katalis, Namun demikian, pada pirolisis menggunakan katalis Z-HCl-400 waktu menjadi lebih singkat kembali, yaitu 24 menit. Hal ini dapat terjadi karena sifat asam pada katalis mampu membantu proses perengkahan uap CPO parit. . |
|
| dc.format |
text |
|
| dc.relation |
http://eprints.ulm.ac.id/2163/ |
|
| dc.subject |
QD Chemistry |
|
| dc.title |
Interpretasi Pola Grafik Hubungan Temperatur dan Waktu pada Pirolisis CPO Parit |
|
| dc.type |
Conference or Workshop Item |
|
| dc.type |
NonPeerReviewed |
|