Description:
Abstrak- Kebijakan pemerintah untuk mengembangkan energi alternatif terbaharukan perlu diapresiasi
bersama. Kebijakan ini akan mengurangi ketergantungan penggunaan energi fosil yang nota bene
semakin menipis ketersediaannya. Salah satu energi alternatif yang dikembangkan pemerintah adalah
biodiesel yang saat ini digunakan sebagai campuran bahan bakar solar dengan nama biosolar. Ketika
memproduksi biodiesel maka akan dihasilkan pula produk samping gliserol sebesar 10%. Maka bisa
dikatakan bahwa produksi biodiesel yang semakin besar mengakibatkan produk gliserol yang semakin
besar pula. Salah satu kemanfaatan gliserol adalah sebagai bahan baku pembuatan bioaditif triasetin.
Sistem operasi dalam proses kimia dapat dilakukan dengan beberapa macam cara diantaranya
penggunaan pengadukan dan melewati membran. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan triasetin
dengan dua cara yaitu menggunakan pengadukan dan memakai membran pada kondisi operasi yang
sama. Dari data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa sistem pengadukan lebih baik daripada sistem
membran.
Kata kunci: gliserol, triasetin, bioaditif, biodisel, dan membran
Abstract- The government's policy to develop alternative renewable energy needs to be appreciated
together. This policy will reduce the dependence of fossil energy. One of the alternative energy developed
by the government is biodiesel. Biodiesel industry also produce glycerol as by-products as much as
10% of biodiesel. One alternative products of glycerol is triacetin, bioaditif to increase octane number of
fuel. The operating system in a chemical process can be done in several ways including the use of stirring
and passing through the membrane. In this research, triacetin was synthesize in two ways: using a
stirring and put the membrane on the same operating conditions. From the data obtained it can be
concluded that the stirring system is better than the membrane system.
Keywords: glycerol, triacetin, bio-aditive, biodiesel, and membrane.