Description:
Abstrak- Serat kelapa sawit (fiber cake) adalah limbah pengolahan industri minyak kelapa sawit yang
berpotensi sebagai sumber serat alami. Penelitian ini bertujuan memanfaatkan serat kelapa sawit untuk
pembuatan biokomposit magnetik nanopartikel sebagai adsoben yang digunakan menurunkan kandungan
logam timbal (Pb2+) dan Total Suspended Solid (TSS) limbah cair sasirangan. Biokomposit magnetik
nanopartikel dibuat dengan sintesis solvothermal pada 198 oC selama 6 jam. Serat kelapa sawit yang
sudah kering, dihaluskan, kemudian dilignifikasi untuk menghilangkan kadar lignin dengan 1%
NaOH. Pada proses ini dihasilkan 2 jenis biokomposit tanpa amino grup (BSKS-M) dan dengan
amino grup (BSKS-MH). Hasil pengamatan dari Scanning Electron Microscopy (SEM), magnetik
nanopartikel telah terbentuk pada permukaan serat kelapa sawit. Treatment serat kelapa sawit dengan
NaOH telah menstrukturisasi amorphous cellulose menjadi crystalline celloluse yang ditunjukkan
kenaikan Crystalinity Index (CrI) sebesar 30,25% berdasarkan analisa X-Ray Diffraction (XRD).
Kandungan Pb2+ yang diserap oleh BSKS-M dan BSKS-MH masing-masing pada 92,29 mg/g dan 100,10
mg/g selama 2 jam pada pH 6. Modifikasi amino grup pada permukaan biokomposit memberikan efek
kenaikan adsorpsi sebesar 9%. Efektifitas penurunan TSS pada kondisi yang sama memberikan nilai
sebesar 55,98% dan 45,70% untuk BSKS-M dan BSKS-MH.
Kata kunci: Serat kelapa sawit, Adsorben, Biokomposit, Logam Pb2+, TSS
Abstract- Palm fiber (fiber cake) is processing waste palm oil industry as a potential source of natural
fiber. This research aims to use biocomposites fiber cake for the manufacture of magnetic nanoparticles
as adsobent used to lower metal content of lead (Pb2+) and Total Suspended Solid (TSS) sasirangan
liquid waste. Biocomposite magnetic nanoparticles prepared by solvothermal synthesis at 198 ° C for 6
hours. Oil palm fiber is dried, crushed, and then dilignifikasi to remove the lignin content with 1%
NaOH. In this process produced two types of biocomposites without amino groups (BSKS-M) and the
amino group (BSKS-MH). Observations of Scanning Electron Microscopy (SEM), magnetic nanoparticles
have been formed on the surface of the fiber cake. Treatment with NaOH palm fiber was reconstructed
amorphous crystalline cellulose into celloluse which shown by increasing Crystalinity Index (CRI) of
30.25% based on the analysis of X-Ray Diffraction (XRD). The content of Pb2+ absorbed by BSKS-M and
BSKS-MH for 2 hours at pH 8 about 92.29 mg/g and 100.1 mg/g, respectively. Modification of amino
groups on the surface biocomposite give rise adsorption effect of 9%. Effectiveness decrease of TSS on
same condition at pH 6 for BSKS-M and BSKS-MH with a value of 55.98% and 45.7%.
Keywords: oil palm fiber, Adsorbent, Biocomposites, Pb2+, TSS