Rifa'i, M. Ahsin; Tony, Frans; Aisyah, Siti
Description:
Produk kepiting yang dihasilkan para petambak di Kalimantan Selatan selama ini sebagian besar berupa produk kepiting keras dari hasil penggemukan secara manual dalam tambak dan kurungan bambu. Produk kepiting ini memiliki harga jual yang relatif rendah dan memiliki tingkat mortalitas yang sangat tinggi selama pemeliharaan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan mengembangkan kepiting soka atau cangkang lunak di perairan tambak secara alamiah tanpa pelepasan organ capit dan kaki jalan. Teknologi yang diaplikasikan adalah teknologi budidaya kepiting soka sistem crab box menggantikan sistem karamba bambu apung bersekat yang memiliki beberapa kelemahan. Selain itu dilakukan pula perbaikan sistem pembukuan dan administrasi keuangan, sistem pemasaran, dan perbaikan kualitas produk dan sumberdaya manusia. Hasil kegiatan menunjukkan transfer teknologi budidaya kepiting soka kepada UKM mitra di Kalimantan Selatan telah berhasil dilakukan. Produksi kepiting soka pada tahun 2014 berkisar 1,6-2 ton per bulan dengan total nilai mencapai Rp 160-200 juta. Produk kepiting telah berhasil dipasarkan ke berbagai eksportir berbagai pulau di Indonesia.
Kata kunci: kepiting soka, teknologi budidaya, dan crab box