Description:
Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana tingkat penggunaan kadar air terhadap kualitas silase ransum komplit berbahan baku lokal sehingga dapat ditentukan tingkat penggunaan mana yang memberikan kualitas silase yang baik.
Metode yang digunakan pada penelitian ini merupakan percobaan dengan menggunakan rancangan acak lengkap terdiri atas empat perlakuan dan tiga ulangan. Adapun perlakuan tersebut adalah SRK40 (silase ransum komplit berbahan baku lokal dengan tingkat kadar air 40 %), SRK50 (silase ransum komplit berbahan baku lokal dengan tingkat kadar air 50 %), SRK60 (silase ransum komplit berbahan baku lokal dengan tingkat kadar air 60 %) dan SRK70 (silase ransum komplit berbahan baku lokal dengan tingkat kadar air 70 %). Peubah yang diukur adalah penentuan kualitas fermentasi meliputi: karakteristik fisik silase (warna, bau, tekstur dan keberadaan jamur), karakteristik kimia (pH, dan karakteristik mikrobial (jumlah koloni bakteri asam laktat).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa empat silase ransum komplit (SRK40, SRK50 SRK60 dan SRK70) mempunyai kualitas fermentasi yang baik setelah 21 hari masa ensilase . Namun jika dibandingkan empat jenis silase ransum komplit tersebut, perlakuan silase ransum komplit berbabahn baku lokal dengan kadar air 50 % (SRK50) menunjukkan kualitas fermentasi lebih baik, dengan warna silase Campuran Hijau kuning dan coklat, Bau khas asam ,tekstur utuh dan kompak, tingkat keberadaan jamur 9.19 %, persentase keberhasilan silase 91.88% dan pH 4.3,
Kata kunci : silase ransum komplit, fermentasi