Description:
Rendahnya hasil belajar siswa pada pembelajaran fisika dikarenakan kegiatan pembelajaran masih terpusat pada guru dan diperoleh hasil ujian materi sebelumnya dari 32 siswa hanya 4 siswa tuntas. Oleh karena itu dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray (TSTS) kelas VIIB SMP Negeri 11 Banjarmasin pada materi ajar kalor. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah 32 siswa kelas VIIB SMP Negeri 11 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan tes, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa penerapan pembelajaran TSTS dapat meningkatkan: 1) persentase keterlaksanaan RPP pada siklus I sebesar 83,85% (sangat baik), dan siklus II sebesar 91,91% (sangat baik), 2) keterampilan sosial siswa mengikuti pembelajaran TSTS pada siklus I didapatkan 5 aspek yang memiliki kategori aktif, dan siklus II didapatkan 5 aspek yang memiliki kategori sangat aktif, 3) hasil belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 40,63% (tidak tuntas), dan siklus II sebesar 81,25% (tuntas). Dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran kooperatif tipe TSTS mampu meningkatkan hasil belajar siswa pada materi ajar kalor kelas VIIB SMP Negeri 11 Banjarmasin .
Kata kunci:hasil belajar, pembelajaran kooperatif tipe Two Stay-Two Stray