Penelitian ini bertujuan untuk. mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap produksi perikanan jaring insang sehingga dapat menjadi salah satu sumber informasi untuk meningkatkan hasil tangkapan ikan pelagis. Kecamatan Takisung dipilih secara sengaja sebagai lokasi utama aktivitas nelayan jaring insang. Sebanyak 93 nelayan jaring insang diambil secara acak sederhana sebagai responden. Data primer yang terkumpul dianalisis dengan analisis kelayakan usaha dan analisis regresi linier berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa usaha perikanan jaring insang dapat memberikan keuntungan bagi nelayan dan masih layak untuk dilanjutkan. Faktor yang berpengaruh nyata terhadap produksi usaha jaring insang adalah jumlah BBM, waktu aktual pengoperasian alat tangkap dan jumlah set alat tangkap. Sementara produktivitas jaring insang berbahan benang jenis mamoy lebih baik dibandingkan produktivitas jaring insang berbahan benang jenis arida. Beberapa kendala dalam upaya optimalisasi usaha perikanan jaring insang adalah kelangkaan BBM disertai harga yang relatif tinggi, ketidaklancaran penyaluran komponen alat tangkap, dan masih terbatasnya informasi data perikanan. Kata kunci : usaha perikanan, jaring insang, faktor produksi