Description:
Sastra menampilkan gambaran kehidupan yang menjadi suatu kenyataan sosial yang mencakup hubungan antarmasyarakat untuk mencetuskan peristiwa sosial tertentu. Salah satu sastra lisan yang terdapat dalam upacara adat perkawinan Dayak Maanyan adalah nyanyian balian. Nyanyian balian berasal dari kata siang lengan yang berarti mengayunkan suara dilantunkan oleh balian dengan menggunakan bahasa pangunraun. Tiga sikap dasar pada nyanyian balian adalah sikap “norma, religius, humanis” merupakan pijakan ideal untuk berkarakter di masyarakat Dayak Maanyan. Pembentukan ketiga karakter tersebut juga berkaitan dengan filosofi hidup huma betang. Artinya, meski tidak lagi harus tinggal di rumah betang dalam arti fisik tetapi memberi inspirasi luas pada hidup berbangsa dan bernegara yang pada dasarnya harus menjaga solidaritas dan kebersamaan yang aman, damai, tenteram dan sejahtera.
Kata kunci: nyanyian balian, karakter