Description:
Menghuni hutan karet merupakan pola adaptasi bekantan terhadap kerusakan habitat yang terjadi akibat perladangan yang pada gilirannya berkembang menjadi hutan karet. Adaptasi ini juga merupakan salah satu cara bekantan untuk mempertahankan diri, bukan hanya bagi dirinya sebagai individu melainkan juga sebagai spesies dari gangguan (aktivitas) manusia. Bekantan dijumpai di hutan karet, akan tetapi tidak pernah dijumpai di kebun karet. Di hutan karet keperluan bekantan akan habitat (terutama keragaman sumber pakan, air, dan pelindung) terpenuhi, sedangkan di kebun karet tidak demikian. Kebun karet didesain hanya untuk karet sehingga tumbuhan berkayu lainnya atau bahkan tumbuhan bawah yang berpotensi menjadi pakan bekantan dimatikan agar karet berproduksi maksimal. Walaupun demikian, hutan karet tetap rawan akan perubahan sehingga populasi di habitat ini pun terancam.