Description:
Salah satu obat tradisional yang sekarang sering digunakan oleh masyarakat adalah tanaman obat. Salah satu tanaman yang bisa dijadikan tanaman obat adalah pisang. Pisang mauli adalah pisang yang banyak tumbuh di Banjarmasin. Beberapa penelitian membuktikan batang pisang mauli mengandung saponin, alkaloid, lycopene, ascorbic acid, beta karoten, dan yang terbanyak didominasi tannin yang bersifat anti bakteri dan antijamur.
Tujuan : untuk membuktikan uji sitotoksisitas ekstrak metanol batang pisang pisang mauli dengan konsentrasi 25%, 80% dan 100% terhadap kultur sel fibroblas ginjal hamster (BHK 21).Metode dan bahan : penelitian eksperimental laboratoris dengan Post Test Only menggunakan 5 perlakuan. Sampel penelitian berupa kultur sel fibroblasBHK 21 sebanyak 5 kelompok yaitu yang diberi ekstrak metanol batang
pisang mauli 25%, ekstrak metanol batang pisang mauli 80%, ekstrak metanol batang pisang mauli 100%, kontrol sel dan kontrol media. Tahapan penelitian meliputi tahapan split sel BHK dan tahapan perlakuan. Hasil pembacaan menggunakan Elisa Reader. Prosentase sel hidup menggunakan rumus Freshney).
Hasil penelitian :
ekstrak metanol batang pisang mauli konsentrasi 25% memiliki sel hidup 72%, konsentrasi 80% memiliki sel hidup 34%, dan konsentrasi mauli 100% memiliki sel hidup 29%. Analisis statistik oneway Anova menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna pada tiap kelompok perlakuan.
Kesimpulan : Ekstrak metanol batang pisang mauli dengan konsentrasi 25% tidak toksik terhadap sel fibroblas BHK 21
Kata kunci : Baby Hamster Kidney Fibroblast cells,Batang pisang mauli, Ekstrak metanol, Uji sitotoksisitas