Abstract:
Usaha perikanan di Desa Bangkau umumnya menggunakan alat-alat tangkap tradisional seperti rengge (gill net), lukah (fishpots), lalangit (horizontal gill net), tempirai (stage trap), jala (cast net), sesuduk (scoop net), Setrum (electrical fishing device), hampang padang/terumbuan (trap), hancau (stationary lift net), rawai (longline), dan Banjur (hook and line). Permasalahan yang dihadapi mitra dan solusi yang ditawarkan oleh tim pelaksanaadalah inovasi hasil dari penelitian dalam bidang teknologi dan manajemen penangkapan ikan. Berbagai cara yang dilakukan nelayan untuk meningkatkan hasil tangkapandengan beragam alat tangkap. Salah satu alat tangkap yang banyak digunakan nelayan Desa Bangkau ialah lalangit.Berdasarkan kondisi yang dihadapi mitra dan solusi yang ditawarkan disepakati beberapa solusi yang akan dilaksanakan ialah melakukan kegiatan penyuluhan terkait penggunaan umpan yang berbeda untuk menghasilkan hasil tangkapan optimal. Kegiatan Program Dosen Wajib Mengabdi (PDWA) telah dilaksanakan di KUB Kaganangan Tanggal 29 Juli 2023, jumlah peserta sebanyak 18 orang yang terdiri dari 1 orang ketua KUB dan 17 anggotanya. Sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan ini tim pengabdimelakukan pre test dan post test dengan menggunakan kuisioner kemudian dianalisis dengan t-Test Paired Two Sample for Means. Hasil analisis nilai p value sebesar 0,00026, sedangkan alpha 0,05, karena nilai p value (0,00026 < alpha (0,05) maka disimpulkan terdapat peningkatan pengetahuan peserta setelah mendapat materi penyuluhan.