Abstract:
Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) perlu diberikan pada bayi sesudah berusia 6 bulan untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang meningkat. Bentuk MP-ASI yang higienis, praktis disajikan, dan dikenal masyarakat salah satunya adalah bubur bayi instan. Tepung ikan gabus (Ophiocephalus striatus) dan tepung labu kuning (Cucurbita moschata) dipilih sebagai sumber protein dan viatamin A (bentuk betakarotein) dalam upaya meningkatkan kandungan gizi bubur bayi instan. Tujuan Penelitian ini adalah menentukan profil albumin dan betakaroten formula bubur bayi instan dengan substitusi tepung ikan gabus sebesar 15 dan 20%; tepung labu kuning sebesar 10 dan 15%. Pembuatan bubur bayi instan menggunakan metode dry mixing, semua bahan-bahan yang telah diolah (kering) selanjutnya dicampurkan sesuai variasi formula MP-ASI. Bubur bayi instan dengan spesifikasi, yaitu berupa bubuk halus berwarna kuning dan siap santap setelah diseduh dengan air panas ±60°C pada perbandingan 1:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa formula bubur bayi instan dengan profil albumin dan betakaroten yang tertinggi pada formula 20% tepung ikan gabus dan 15% tepung labu kuning, yaitu dengan nilai albumin 2.20% dan betakaroten 3.40 mg/100g atau vitamin A 283,33 µg/100 g