Abstract:
Kabupaten Kotawaringin Barat memiliki beragam objek wisata yang strategis dan
potensial untuk dikelola dan dikembangkan. Tujuan penelitian ini adalah 1. Identifikasi atraksi objek
wisata alam yang terdapat pada Taman Wisata Alam Tanjung Keluang dan Pantai Kubu serta 2.
Penilaian potensi objek wisata Taman Wisata Alam Tanjung Keluang dan Pantai Kubu. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif teknik survei, dan observasi lapangan.
Hasil identifikasi menunjukkan bahwa atraksi wisata yang dimiliki Taman Wisata Alam Tanjung
Keluang berupa wisata pantai, penangkaran penyu, keragaman flora dan fauna, serta camping
area, sedangkan atraksi wisata Pantai Kubu berupa pantai, dan wisata kuliner. Potensi internal
Taman Wisata Alam Tanjung Keluang termasuk klasifikasi tinggi (skor 13), potensi eksternal
termasuk klasifikasi sedang (skor 17) dan potensi gabungan termasuk klasifikasi sedang (skor 30.
Potensi internal Pantai Kubu termasuk klasifikasi sedang (skor 9), potensi eksternal termasuk
klasifikasi tinggi (skor 19) dan potensi gabungan termasuk klasifikasi sedang (skor 28). Potensi
internal Taman Wisata Alam Tanjung Keluang lebih unggul karena kawasan tersebut merupakan
kawasan konservasi sehingga keasrian alam masih terjaga serta terdapat penangkaran penyu
yang dapat menarik minat pengunjung, namun fasilitas yang tersedia pada objek wisata tersebut
masih terbatas berbeda dengan Pantai Kubu yang memiliki fasilitas lebih lengkap seperti toilet,
tempat ibadah, tempat parkir, dan warung makanan dan minuman, sehingga potensi eksternal
Pantai Kubu lebih tinggi.