Abstract:
Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi, mengklasifikasikan dan
memetakan tutupan lahan yang ada di Sub-sub Daerah Aliran Sungai (DAS) Amandit
dengan menggunakan Citra Satelit Landsat 5 TM path/row: 117/062 tahun perekaman
1992, dan Citra Satelit Landsat 7 ETM+ path/row: 117/062, tahun perekaman 2000 dan
2010; dan menganalisis perubahan tutupan lahan di Sub-sub DAS Amandit periode
tahun 1992-2000, 2000-2010 dan 1992-2010. Metode klasifikasi tutupan lahan yang
digunakan adalah segmentasi citra. Selanjutnya, data perubahan tutupan lahan diekstrak
dengan metode tumpang susun dan analisis tabel pivot (cross tab).Hasil analisis
perubahan tutupan lahan jelas memperlihatkan bahwa Semak Belukar dan Tegalan
adalah 2 kelas tutupan lahan yang mengalami laju perubahan terbesar selama kurun
waktu 1992-2000-2010. Keduanya bertolak belakang, Semak Belukar mengalami
pertambahan luas paling besar, sementara Tegalan mengalami pengurangan luas paling
besar. Baik peta tutupan lahan maupun matriks perubahan tutupan lahan, juga
memperlihatkan kemunculan 2 tipe tutupan lahan baru pada tahun 2010, yaitu Hutan
Tanaman dan Kebun Sawit. Seluruh daerah berhutan, baik Hutan Primer, Hutan
Sekunder, maupun Hutan Rawa, mengalami pengurangan luas yang cukup signifikan.
Kecuali Hutan Tanaman yang luasnya bertambah. Jika ditotalkan, laju deforestasi di Sub
sub DAS Amandit selama kurun waktu 18 tahun (1992-2010) adalah sekitar 1.519,88
hektar per tahun.