Abstract:
.Di tengah pandemi Covid 19 ini, kehidupan ekonomi masyarakat mengalami penurunan yang sangat tajam akibat pembatasan yang dilakukan untuk melawan Covid.Masyarakat kelurahan Sungai Bilu Kecamatan Banjarmasin Timur termasuk yang mengalami hal tersebut dimana semakin banyaknya pengangguran dan berkurangnya pekerjaan Sehingga penghasilan pun sangat minim berimbas pada sulitnya pemenuhan kebutuhan pangan.Alternatif yang dapat dilakukan adalah dengan memelihara ikan dalam ember (budikdamber) dan sayuran akuaponik secara bersamaan. Budikdamber menjadi solusi potensial bagi budidaya perikanan di lahan yang sempit dengan penggunaan air yang lebih hemat, mudah dilakukan masyarakat di rumah masing-masing dengan modal yang relatif kecil serta akhirnya mampu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat, selanjutnya budikdamber dapat menjadi solusi usaha untuk menambah penghasilan. Kegiatan penyuluhan dan pelatihan telah dilaksanakan dimana melalui koordinasi dengan Ketua RT setempat dan warga telah dilakukan dengan membuat percontohan sebanyak 10 buah budikdamber dengan sayuran kangkung.Warga diberi pendampingan dalam memelihara ikan lele dalam ember, mulai dari pemberian pakan, pergantian air dan panen kangkung. Hasil kegiatan menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan dari mitra sebesar 247,06% dari rerata 5.1 sebelum kegiatan penyuluhan menjadi 17,7 setelah penyuluhan. Faktor pendukung dari kegiatan ini adalah warga masyarakatmenunjukkan minat dan motivasi yang besar terhadap teknologi ini.Faktor penghambat adalah adanya sifat kanibalisme ikan lele sehingga perlu pengtahuan tambahan untuk manajemen pakannya.Rerata kelangsungan hidup ikan lele selama pemeliharaan adalah 61,6 %, dengan pertumbuhan mutlak sebesar 94,39g. Budikdamber dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarga dan dari hasil analisis usaha menunjukkan bahwa usaha ini sangat menjanjikan dalam menambah penghasilan.
