Abstract:
Kualitas sungai akan mengalami perubahan-perubahan sesuai dengan perkembangan lingkungan sungai yang dipengaruhi oleh berbagai aktivitas dan kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisis status kualitas air di Sungai Kanibungan berdasarkan perbandingan baku mutu dan indeks kualitas air dengan metode indeks pencemaran serta strategi pengendalian pencemaran air sungai. Pengukuran parameter penelitian pada tiga lokasi yaitu bagian hulu, tengah, dan hilir Sungai Kanibungan. Pengambilan sampel insitu dan uji laboratorium. Parameter kualitas air yaitu TSS, pH, BOD5, DO, Mn, H2S, Lemak dan Minyak. Baku mutu berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No.5 Tahun 2007 klasifikasi mutu air kelas I dan Parameter terakreditasi KAN (ISO/IEC 17025). Indeks pencemaran berdasarkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No.115 tahun 2003. Hasil penelitian kualitas air dibandingkan dengan baku mutu air kelas I untuk parameter, TSS, pH, oksigen terlarut, Fe, Mn, H2S serta minyak dan lemak memenuhi baku mutu, kualitas air BOD5 melebihi baku mutu. Status mutu air dari Hulu, tengah dan hilir sungai termasuk dalam kategori tercemar ringan dengan kisaran nilai 2,5213-2,5507. Strategi pengendalian pencemaran sungai dapat dilakukan dengan pengurangan beban pencemaran yaitu dengan pengelolaan lingkungan sungai berbasis masyarakat, dengan melibatkan pengawasan dari pemerintah setempat.