Abstract:
Penerapan SRI di daerah pasang surut akan dihadapkan pada dua masalah utama, yaitu adanya Fe yang berpotensi meracuni padi dan ketersediaan hara rendah. Pemberian kompos jerami padi diperkaya oleh Azotobacter adalah sebuah pilihan untuk mengatasi toksisitas besi dan sebagai sumber nutrisi.Tujuan penelitian adalah mempelajari pengaruh kompos diperkaya untuk mengurangi dosis pupuk anorganik, meningkatkan efisiensi serapan hara, dan hasil padi pada budidaya SRI dibandingkan dengan budidaya konvensional di lahan sawah pasang surut. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok dengan dua perlakuan petak terpisah. Petak utama adalah budidaya padi SRI dan konvensional, dan sebagai anak petak adalah delapan taraf pemupukan, yaitu kombinasi dari kompos diperkaya dengan dosis pupuk anorganik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan hara tanah, serapan dan efisiensi serapan N, P dan K pada budidaya SRI lebih tinggi dibandingkan budidaya konvensional di lahan pasang surut Kalimantan Selatan. Kompos diperkaya oleh Azotobacter dapat mengurangi penggunaan pupuk anorganik sebesar 25% pupuk NPK. Efisiensi serapan N dan P pada pemberian
kompos diperkaya dengan 75% pupuk NPK tidak berbeda dibandingkan dengan 100% pupuk NPK. Produksi padi Ciherang dengan budidaya SRI hampir 22% lebih tinggi dibandingkan dengan budidaya konvensional.