Abstract:
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan kemampuan gerak dasar manipulatif (lempar dan tangkap) pada Siswa/I kelas III di SD Negeri 022 Pasir Belengkong dengan menggunakan model pembelajaran problem base learning (PBL). Sebanyak 22 orang Siswa/I yang terdiri dari 9 laki-laki dan 13 perempuan melalui dua siklus pembelajaran gerak dasar manipulatif. instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang berindikator pada tugas gerak manipulatif (lempar tangkap). Rancangan dalam penelitian tindakan kelas ini menggunakan model Kemmis & Mc. Taggart dimana dalam tahapannya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi adapun analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil yang telah diperoleh dalam siklus pertama menunjukkan peningkatan 23% pada kemampuan melempar dan 27% untuk menangkap dengan ketuntasan 64% dan 68%. Pada siklus kedua diperoleh kembali peningkatan kemampuan melempar sebesar 22% dan menangkap sebesar 23%. Sehingga dalam siklus kedua ini diperoleh ketuntasan 86% untuk kemampuan melempar dan 91% menangkap. Dengan begitu dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan problem base learning (PBL) dapat diterapkan secara efektif dalam kegiatan pembelajaran gerak manipulatif pada pendidikan jasmani.