Abstract:
Resolusi konfil petani lahan sawah dominan menggunakan pendekatan resolusi konflik tradisional. Para petani lahan sawah memiliki kebiasaan yang sudah lama berlangsung sejak dulu kala dalam penyelesaian konflik antar petani sehingga konflik di kalangan petani lahan sawah tidak berlangsung lama dan menghasilkan penyelesaian konflik yang damai
Description:
Konflik adalah aspek intrinsik dan tidak mungkin dihindarkan dalam perubahan sosial. Konflik adalah sebuah ekspresi heterogenitas kepentingan, nilai dan keyakinan yang muncul sebagai formasi baru yang ditimbulkan oleh perubahan sosial yang muncul bertentangan dengan hambatan yang diwariskan.
Buku ini merupakan salah satu bentuk pencarian jejak penulis dalam mencoba mematri dan memperkaya khasanah keilmuan resolusi konflik yang terus bermunculan dan melanda petani lahan sawah yang tak kudung selesai, malahan semakin menjauh dari area kesadaran petani yang ingin ‘sejahtera’. Kata ‘sejahtera’ menjadi barang mewah dan mahal bagi para petani di kala mereka terjebak permasalahan konflik yang tak kunjung selesai.