Abstract:
Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara bagi
wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
sungguh sarat dengan perbedaan. Perbedaan yang
memiliki konteks “disharmoni”, yang hadir seperti
dalam pola konflik, sebenarnya menjadi fenomena
yang sangat sulit untuk dikendalikan.
Realitas itu hadir terkait adanya perbedaan menuju
pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif
(pileg) 2019. Ada tujuan dan kepentingan terkait
para pihak dalam konstelasi politik yang ada. Namun,
ada baiknya kita merenungkan dan memelajari
adanya suatu perbedaan sebagai sebuah
keniscayaan.