Abstract:
Sejurus dengan tulisan Moch. Soedarno tentang
salah asuhan di Birokrat Menulis, saya pun memiliki
ketertarikan yang sama dengan novel ini. Saya
mencoba melihatnya dari sisi lain, tentang human
error dalam pengelolaan birokrasi saat ini.
Dalam tinjauan sejarah sastra Indonesia, pernah
ditulis novel dengan judul Salah Asuhan, karya
Abdoel Moeis. Substansi cerita dalam novel tersebut
menceritakan tokoh Hanafi yang bisa disebut
menjalani kesalahan terkait tujuan hidup dan proses
menjalaninya. Kegagalan yang dialami, jika
dijelaskan dengan konteks human error, hal ini
bermakna bahwa Hanafi melakukan tindakan (action)
yang mengakibatkan kegagalan secara tidak sengaja
(inadvertent errors). Hanafi dengan nilai hidup yang
dimilikinya mengalami kehidupan yang tergelincir
(action-based slip). Dalam lingkup yang lebih luas,
telah terjadi kesalahan dalam mengelola proses
dalam mencapai tujuan.